Jumat, 13 Juli 2012

[Fanfict] My Precious part 4


Annyeong haseyo :)
Akhirnyaaaa...bisa post "my precious part 4" ^^
semoga suka ya chingu^^
klw mau liha cerita sebelumnya klik aja: my precious part3


*******


“hmmm..aku pikir tidak seramai ini..”Mii ngomong sendiri ketika memasuki ruang pameran itu.
Pandangannya menyapu seluruh ruangan dan berhenti pada satu sosok yang sedang sibuk berbincang dengan beberapa orang. Sosok yang “ entah bagaimana caranya hyemii pun tak tau” beberapa hari ini memenuhi pikirannya, wajah itu..senyum itu...Lee Sungmin.
Tiba-tiba sungmin menoleh ke arahnya dan tersenyum. Hye mii terpaku sesaat, kemudian cepat-cepat mengalihkan pandangannya.
“kemana aja sih!!!ditungguin dari tadi..”Aigooo hye mii terkaget kaget,anak ini selalu saja membuat jantungnya mau copot,Yoona.
“Niihh..udah nyampe..”kata hye mii dengan ekspresi bosannya
“iyya..tp kau telat, acaranya sudah hampir selesai baru kau datang..”
“kangen padaku ya??”hye mii tersenyum menggoda yoona,
“Bukan aku,tp sungmin oppa..dy nanyain km mulu dari tadi”
Sungmin???jantung hye mii berdetak lebih cepat. Ada apa sih denganku?pikirnya galau.
“kau kenapa miii?jgn bilang kau menyukai sungmin oppa?”Yoon membuatku hampir pingsan. Bagaimana ia tau????Hyemii memang tidak pernah bisa menyembunyikan apapun dari yoona. Sahabatnya itu seperti punya radar anti bohong khusus untuknya, so..klw ia bohong pasti langsung ketahuan. Ini cukup mengerikan.
“entahlah..,kau tau kan Yoon siapa yg aku sukai, tapi akhir-akhir ini sungmin selalu muncul dipikiranku. Ini membuatku bingung” Yoona memendang sahabatnya sedih. Entah bagaimana sahabatnya itu bisa mencintai orang yang tidak pernah ia tahu wajah ataupun namanya. Semoga ini pertanda baik, pikirnya. Yoona kemudian memeluk hyemii.
“ehhmm..aku mau lihat-lihat dulu deh..”
“mau aku temenin??”
“ah..tidak, sepertinya yesung oppa lebih butuh kamu daripada aku..”Hye mii tersenyum sambil menunjuk ke belakang, yesung sedang berjalan ke arah mereka.
“Araso...”kata yoona tersenyum. Hye mii pun berjalan sambil melihat-lihat foto-foto yang terpajang. Amazing, foto-foto ini bagus sekali. Ia memang tidak mengerti photograpy, tapi Ia bisa merasakan kalau foto-foto ini memberinya perasaan berbeda-beda saat melihatnya. Foto-foto ini seperti hidup.
“Brukkkk..”
“Aiissshhhhhh...”Hye Mii jengkel, apakah ia begitu transparan sehingga orang-orang sering menabraknya.
“YAAAAAA...KAU BISA LIHAT TIDAK!!!”teriaknya kesal
“oohh..miyanheyo..miyanheyo...miyanheyo..”
“KAUUU...Apa yang kau lakukan di sini?” Hye Mii mengenali orang itu, juniornya di martial art club, Sandeul.
“ohh..Noonaa...” sandeul berteriak dan langsung memeluk yoona. Asssshhh..anak ini, hye mii berusaha melepaskan diri.
“Jangan sembarangan memeluk perempuan..” Sungmin tiba-tiba muncul dan menarik sandeul menjauh dari hye mii.
“aaaa...hyung..aku sudah lama tidak bertemu hye mii noona..” sandeul sudah bersiap memeluk hye mii lagi, namun ditahan oleh sungmin.
“katanya kau mau ke Lab..”
“Oohh iiyyaa..aku lupa,hyung..hye mii noona..aku premisi..annyeong..”sandeul membungkuk lalu ngacir.
“Dia dongsaengku, kau kenal dengannya?”Hyemii kaget, sandeul adiknya sungmin. Ternyata hubungan darah tidak bisa berbohong. Mereka mirip, sama anehnya.
“Nee, martial art club”Hye mii selelu ingin tertawa kalau ingat sandeul, entahlah karena apa itu. *wkwkwkwk...Yumu juga*
“Kq kamu senyum senyum ga jelas sih??”hye mii heran melihat sungmin senyum geje.
“aku senyum liat kamu senyum senyum sendiri “ kata sungmin menahan tawa
“Oh..gitu ya..” hye mii menatap sungmin dgn ekspresi aneh, antara malu dan kesal. Sungmin tertawa dan mengacak-acak rambut hye mii. Hye mii tambah manyun dan mengalihkan pandangannya mencari objek lain untuk menghindari sungmin.
Hye mii terpaku menatap foto yang ada di depannya. Foto seorang gadis yang diambil dari arah samping, gadis itu sedang mencium bunga lily dengan penuh cinta, dipinggir bawahnya tertulis “my precious” dan nama sungmin. Sepertinya ia familiar dengan gadis itu. Tidak, bukan familiar lagi, tapi itu dirinya sendiri.
“Ini...”gumamnya tak jelas
“Nee..itu kau hyemii..” hyemii menoleh ke arah sungmin, minta penjelasan.
Dengan muka polosnya sungmin berkata “miyanhe..aku ga minta izin km dulu. Aku merasa km cantik bgt saat itu”hyemii mundur ke belakang. Bagaimana ini, pikirnya. Hatinya terasa hangat, juga sakit,entahlah.
“jangan, kau tidak boleh seperti ini sungmin-ssi”hye mii tidak tau harus bersikap bagaimana. Ia menyukai sungmin, tapi itu artinya ia menghianati secret prince nya.
“Mii..maafkan aku..miyanhe..”
“kalau kau begini, aku akan semakin menyukaimu..kau membuatku bingung, ini nggak boleh..”hye mii hampir menangis *yumu bayangin hyemii matanya berkaca-kaca..sambil mundur-mundur ke belakang*sungmin menatap hyemii tak percaya. Perasaannya campur aduk, sulit diungkapkan. Ia menyadari sesuatu yng membuatnya sangat bahagia, hyemii mulai menyukainya. *Horrrreeeeeeeeeee... ^^*
Sungmin kemudian meraih hyemii dalam pelukannya “aku tidak akan membuatmu bingung lagi”hyemii berusaha berontak, sungmin menatapnya gusar.
“mii..sudah lama aku ingin mengatakan ini..lammaaa sekali..”sungmin menahan nafas sesaat,”aku menyukaimu..oh bukan mii..tapi aku mencintaimu..”hyemii tak bisa berkata apapun, ia hanya diam terpaku menatap sungmin tak percaya. Sungmin kemudian memeluk hyemii lagi dan mencium bibirnya lembut. *Huuuaaaaaaaaaaaaaaa..mauuuu..*
Hyemii mendorong sungmin dan..
“PLAKKKK..”sungmin terkejut dan memandang hyemii tak percaya
“kenapa hyemii?”
“Kau..selalu sj begitu, tidak pernah minta izin padaku. Apa kau tidak pernah mikirin gimana perasaan ku??”hyemii menangis dan pergi meninggalkan sungmin. *kasian bgt oppa :(*

To be continue 

cre:this FF made by N_ayumu @ayumucloudself.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar