Annyeong haseyo :)
Akhirnyaaaa...bisa post "my precious part 4" ^^
semoga suka ya chingu^^
klw mau liha cerita sebelumnya klik aja: my precious part3
*******
“hmmm..aku pikir
tidak seramai ini..”Mii ngomong sendiri ketika memasuki ruang pameran itu.
Pandangannya
menyapu seluruh ruangan dan berhenti pada satu sosok yang sedang sibuk
berbincang dengan beberapa orang. Sosok yang “ entah bagaimana caranya hyemii pun
tak tau” beberapa hari ini memenuhi pikirannya, wajah itu..senyum itu...Lee
Sungmin.
Tiba-tiba
sungmin menoleh ke arahnya dan tersenyum. Hye mii terpaku sesaat, kemudian
cepat-cepat mengalihkan pandangannya.
“kemana aja
sih!!!ditungguin dari tadi..”Aigooo hye mii terkaget kaget,anak ini selalu saja
membuat jantungnya mau copot,Yoona.
“Niihh..udah
nyampe..”kata hye mii dengan ekspresi bosannya
“iyya..tp kau
telat, acaranya sudah hampir selesai baru kau datang..”
“kangen padaku
ya??”hye mii tersenyum menggoda yoona,
“Bukan aku,tp
sungmin oppa..dy nanyain km mulu dari tadi”
Sungmin???jantung
hye mii berdetak lebih cepat. Ada apa sih denganku?pikirnya galau.
“kau kenapa
miii?jgn bilang kau menyukai sungmin oppa?”Yoon membuatku hampir pingsan.
Bagaimana ia tau????Hyemii memang tidak pernah bisa menyembunyikan apapun dari
yoona. Sahabatnya itu seperti punya radar anti bohong khusus untuknya, so..klw
ia bohong pasti langsung ketahuan. Ini cukup mengerikan.
“entahlah..,kau
tau kan Yoon siapa yg aku sukai, tapi akhir-akhir ini sungmin selalu muncul
dipikiranku. Ini membuatku bingung” Yoona memendang sahabatnya sedih. Entah
bagaimana sahabatnya itu bisa mencintai orang yang tidak pernah ia tahu wajah
ataupun namanya. Semoga ini pertanda baik, pikirnya. Yoona kemudian memeluk
hyemii.
“ehhmm..aku mau
lihat-lihat dulu deh..”
“mau aku
temenin??”
“ah..tidak,
sepertinya yesung oppa lebih butuh kamu daripada aku..”Hye mii tersenyum sambil
menunjuk ke belakang, yesung sedang berjalan ke arah mereka.
“Araso...”kata
yoona tersenyum. Hye mii pun berjalan sambil melihat-lihat foto-foto yang
terpajang. Amazing, foto-foto ini
bagus sekali. Ia memang tidak mengerti photograpy,
tapi Ia bisa merasakan kalau foto-foto ini memberinya perasaan berbeda-beda
saat melihatnya. Foto-foto ini seperti hidup.
“Brukkkk..”
“Aiissshhhhhh...”Hye
Mii jengkel, apakah ia begitu transparan sehingga orang-orang sering
menabraknya.
“YAAAAAA...KAU
BISA LIHAT TIDAK!!!”teriaknya kesal
“oohh..miyanheyo..miyanheyo...miyanheyo..”
“KAUUU...Apa yang
kau lakukan di sini?” Hye Mii mengenali orang itu, juniornya di martial art club, Sandeul.
“ohh..Noonaa...”
sandeul berteriak dan langsung memeluk yoona. Asssshhh..anak ini, hye mii
berusaha melepaskan diri.
“Jangan
sembarangan memeluk perempuan..” Sungmin tiba-tiba muncul dan menarik sandeul
menjauh dari hye mii.
“aaaa...hyung..aku
sudah lama tidak bertemu hye mii noona..” sandeul sudah bersiap memeluk hye mii
lagi, namun ditahan oleh sungmin.
“katanya kau mau
ke Lab..”
“Oohh
iiyyaa..aku lupa,hyung..hye mii noona..aku premisi..annyeong..”sandeul
membungkuk lalu ngacir.
“Dia
dongsaengku, kau kenal dengannya?”Hyemii kaget, sandeul adiknya sungmin.
Ternyata hubungan darah tidak bisa berbohong. Mereka mirip, sama anehnya.
“Nee, martial art club”Hye mii selelu ingin
tertawa kalau ingat sandeul, entahlah karena apa itu. *wkwkwkwk...Yumu juga*
“Kq kamu senyum
senyum ga jelas sih??”hye mii heran melihat sungmin senyum geje.
“aku senyum liat
kamu senyum senyum sendiri “ kata sungmin menahan tawa
“Oh..gitu ya..”
hye mii menatap sungmin dgn ekspresi aneh, antara malu dan kesal. Sungmin
tertawa dan mengacak-acak rambut hye mii. Hye mii tambah manyun dan mengalihkan
pandangannya mencari objek lain untuk menghindari sungmin.
Hye mii terpaku
menatap foto yang ada di depannya. Foto seorang gadis yang diambil dari arah
samping, gadis itu sedang mencium bunga lily dengan penuh cinta, dipinggir
bawahnya tertulis “my precious” dan nama sungmin. Sepertinya ia familiar dengan
gadis itu. Tidak, bukan familiar lagi, tapi itu dirinya sendiri.
“Ini...”gumamnya
tak jelas
“Nee..itu kau
hyemii..” hyemii menoleh ke arah sungmin, minta penjelasan.
Dengan muka
polosnya sungmin berkata “miyanhe..aku ga minta izin km dulu. Aku merasa km
cantik bgt saat itu”hyemii mundur ke belakang. Bagaimana ini, pikirnya. Hatinya
terasa hangat, juga sakit,entahlah.
“jangan, kau
tidak boleh seperti ini sungmin-ssi”hye mii tidak tau harus bersikap bagaimana.
Ia menyukai sungmin, tapi itu artinya ia menghianati secret prince nya.
“Mii..maafkan
aku..miyanhe..”
“kalau kau
begini, aku akan semakin menyukaimu..kau membuatku bingung, ini nggak
boleh..”hye mii hampir menangis *yumu bayangin hyemii matanya
berkaca-kaca..sambil mundur-mundur ke belakang*sungmin menatap hyemii tak
percaya. Perasaannya campur aduk, sulit diungkapkan. Ia menyadari sesuatu yng
membuatnya sangat bahagia, hyemii mulai menyukainya. *Horrrreeeeeeeeeee... ^^*
Sungmin kemudian
meraih hyemii dalam pelukannya “aku tidak akan membuatmu bingung lagi”hyemii
berusaha berontak, sungmin menatapnya gusar.
“mii..sudah lama
aku ingin mengatakan ini..lammaaa sekali..”sungmin menahan nafas sesaat,”aku
menyukaimu..oh bukan mii..tapi aku mencintaimu..”hyemii tak bisa berkata
apapun, ia hanya diam terpaku menatap sungmin tak percaya. Sungmin kemudian
memeluk hyemii lagi dan mencium bibirnya lembut.
*Huuuaaaaaaaaaaaaaaa..mauuuu..*
Hyemii mendorong
sungmin dan..
“PLAKKKK..”sungmin
terkejut dan memandang hyemii tak percaya
“kenapa hyemii?”
“Kau..selalu sj
begitu, tidak pernah minta izin padaku. Apa kau tidak pernah mikirin gimana
perasaan ku??”hyemii menangis dan pergi meninggalkan sungmin. *kasian bgt oppa :(*
To be continue
cre:this FF made by N_ayumu @ayumucloudself.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar